Berdiri dan berjalan tanpa arah berarti
Ingin menangis tapi tak ada yang mengerti
Hingga rasa yang ku punya seakan mati
Aku jadi terbiasa menahan diri
Mengganggap luka sebagai bagian sehari hari
Tetap tersenyum meski hatiku nyeri
Dan mencoba tetap bangun setiap pagi
Lalu, waktu yang membawa kita bertemu
Perlahan sikapmu yang meyakinkan aku
Bahwa ada hati yang tersembunyi di situ
Cinta yang selama ini ternyata menunggu
Jika kamu menemukanku lebih cepat dari ini
Aku mungkin akan enggan membuka diri
Hanya meminta bahu untuk kusinggahi
Tanpa ada cerita yang ingin kubagi
Namun yang kamu lakukan sungguh berbeda
Kau tunjukkan wujud cinta yang tak sama
Bahwa bahagia itu ternyata masih ada
Dan bersamamu aku bisa meraihnya
Kini aku hanya ingin tulus tersenyum
Menangis tak akan mengubah apapun
Ini, kuserahkan tanganku untuk kau rangkum
Dan kita ciptakan kisah yang baru
No comments:
Post a Comment