Tuesday, December 12, 2017
Thursday, November 30, 2017
To be opened when i leave this world...
Setelah pemikiran berkali-kali atas kehendakku sendiri, sepertinya hanya ini yang bisa aku sampaikan kepadamu jika kelak aku sudah tak ada lagi di dunia ini...
Kamu tentu sadar dengan jelas, bahwa aku bukanlah orang yang mudah untuk ditangani. Bukan pula orang yang enak untuk diajak bersama, karena aku sesungguhnya adalah pribadi yang sulit untuk dimengerti..
Apapun yang aku lakukan tampaknya hanya selalu menjadi kesalahan bagimu, meski sebenarnya yang aku maksudkan adalah demi membuatmu bahagia. Namun itupun salah.
Aku mencoba membantu, namun ternyata hanya menyulitkan saja, bukan?
Jadi mungkin lebih baik, bagimu, bahwa aku tidak perlu ada di dunia ini.
Kamu akan bisa jadi lebih mudah bahagia, melakukan apapun yang kamu suka, tanpa harus ada aku yang menyusahkan ini.
Setelah aku pergi, jaga dirimu dengan baik, aku tidak lagi bisa menemanimu menjalani hari, mengingatkanmu akan semua hal yang sering kamu lupa, menyiapkan apa yang biasa kamu perlukan...
Maaf untuk segala salah dan keliru yang selalu membuatmu kesal, aku pastikan bahwa setelah ini tidak akan ada lagi yang akan menyusahkanmu.
Aku pamit pergi, ya... Aku tak bisa menyisakan apa-apa untukmu.. Tak juga memori yang bisa kamu simpan dengan indah...
Namun setidaknya, kenanglah aku sebagai seseorang yang pernah membuatmu bahagia walau hanya sekedarnya...
Satu saja pesanku, berbahagialah...
Agar aku masih bisa selalu tersenyum melihatmu dari atas sana...
Tuesday, November 14, 2017
Menyakiti Diri Sendiri Terasa Lebih Menenangkan...
As taken from here :
- Sangat membenci dirinya sendiri.
- Hipersensitif terhadap sikap penolakan / kegagalan.
- Memiliki kemarahan kronis terhadap diri sendiri.
- Berusaha untuk menekan kemarahan.
- Memiliki tingkat perasaan agresif yang tinggi di mana umumnya pelaku tidak menunjukannya dan cenderung merepresi perasaan tersebut.
- Lebih impulsif dan pengendalian impulsnya terganggu.
- Merasa tidak memiliki rencana dan gagal untuk masa depannya.
- Umumnya depresi dan merusak dirinya sendiri.
- Mengidap kecemasan kronis.
- Sering mengalami iritabilitas.
- Adanya ketidak sadar an bahwa mereka memiliki kontrol dan kekuasaan yang besar untuk bertahan hidup.
- Bertendensi untuk menghindar dari sebuah rasa sakit hati.
Friday, October 13, 2017
Aku Mungkin Tak Bisa Apa-apa
Thursday, October 12, 2017
Friday, October 6, 2017
Untuk kamu yang kini bersamaku menjalani hari dengan hati
- Kita berdua tak sempurna, tapi semoga saling menyempurnakan.
Tiada yang sempurna selain Dia yang mencipta kita berdua. Tidak kamu, dan tentu tidak juga aku. Ingatlah bahwa kita seharusnya menjadi seperti kepingan puzzle yang saling melengkapi, dan bukannya saling menyombongkan dengan berkata "Tak perlu, aku bisa lakukan sendiri".
- Kita pasti akan menemukan yang lebih menarik, tapi semoga tetap saling mengingatkan.
Mata tak bisa dicegah untuk melihat apa yang terlintas di depan. Hati pun tak lepas akan godaan. Akan datang berjuta keindahan, namun ingatlah bahwa kita telah menentukan pilihan.
- Kita akan banyak menghadapi kesulitan, tapi semoga kita dapat tetap bertahan.
Tak ada yang pernah bilang bahwa hidup itu mudah, begitu pula cinta sejati. Bahagia sering datang bersama luka, seperti juga suka mungkin beriringan dengan duka. Tetaplah bersama bertahan menghadapi setiap cobaan.
- Kita mungkin akan jadi sangat menyebalkan, tapi semoga terus menyenangkan.
Akan ada saatnya kita merasa bosan, stagnan, dan sesekali pasangan seperti begitu menyebalkan. Bukan, seharusnya bukan mencari untuk menggantikan melainkan mencari cara agar kembali terasa menyenangkan.
- Kita bisa saja berubah pikiran, tapi semoga selalu menyatukan impian.
Perubahan adalah hal yang wajar terjadi, begitupun berubahnya harapan, pikiran, serta keinginan. Sampaikan dan bicarakan, agar kita berdua dapat segera menyeimbangkan untuk tetap mewujudkan impian kita sebagai pasangan.
- Kita akan menghadapi saat berpisah, tapi semoga indah dalam kenangan.
Waktu akan berlalu, kehidupan kita pun begitu. Mungkin aku yang akan lebih dulu, atau mungkin juga kamu, tak ada yang pernah tau. Semoga semua kisah yang dilalui selama kita bersama, dalam sedih dan tawa, akan tersimpan indah dalam kenangan yang akan kita ceritakan dengan senyuman.
Wednesday, September 27, 2017
Hidup, Cinta, dan Kamu
Friday, August 25, 2017
Kita Saat Berdua
Bagaimana bisa aku tidak tersipu dan tersenyum malu setiap kali kamu memperlakukan aku sebaik itu?
Kamu tak perlu lagi meminta maaf jika sulit mengungkapkan romantismu ketika kita berada bersama mereka, siapapun itu.
Karena ketika berada di dunia kita berdua, kamu telah menunjukkan lebih dari segalanya.
Taukah kamu, sayang? Hal paling romantis yg aku rasakan selama bersama kamu?
Ah, para bunga mawar itu tentu saja indah dan menyenangkan bagiku. Namun satu hal yg mampu membuatku tersenyum dalam tidurku adalah ini :
ketika kamu sudah berbaring di sisi ranjang yang satunya namun masih gelisah karena belum juga terlelap. Kemudian kamu mendekatiku, mendekapku dari belakang, menghirup aroma tubuhku, lalu dengan rasa lega berkata "nah, kalau udah begini, baru aku bisa tidur".
Dan benar, tak sampai hitungan menit kamu sudah tidur dengan nyenyak. Lalu tinggallah aku yang tersenyum sampai ikut ketiduran.
Sudah taukah kamu sayang? Bahagiaku sederhana. Cukup bersama kamu. Selamanya.
Thursday, July 27, 2017
Karena kamu duniaku....
Friday, July 21, 2017
Aku pernah, namun tidak lagi
Tuesday, June 6, 2017
Tak Perlu Banyak Kata
Mengenalmu bagaikan (akhirnya) menemukan oase dalam padang pasir gersang yang aku jalani beberapa waktu lamanya...
Menginginkanmu bagaikan (akhirnya) memahami bahwa manusia membutuhkan udara segar untuk bernafas dengan lancar...
Sayang...
Menemukanmu setelah jatuh bangunku selama ini, membuktikan bahwa aku masih mempunyai hati yang ingin mencintai dan dicintai..
Lalu itu semua akhirnya membuatku tersadar dengan mata terbuka lebar, bahwa aku masih punya pilihan untuk bahagia..
Dan aku memilih kamu. Dengan segala hal yang pernah, sedang, dan akan aku miliki sebelum bertemu kamu, mendadak jadi tak berarti lagi, ketika aku menengok pada hati yang kosong tak berisi.
Lalu kamu hadir dan memenuhi hatiku dengan rasa dan cinta yang tak pernah kuterima sebelumnya. Dan hatiku tau harus memilih apa..
Jika kelak ada siapapun yang bertanya "Mana yang kau pilih : Harta, kuasa, atau cinta?"
Maka kurasa tak perlu banyak kata. Cukup lihat saja apa yang sudah aku lakukan hanya agar bisa bersama denganmu.
Wednesday, May 17, 2017
Entah Apa Aku Ini
Nggak punya diary, jadi biarlah gw curhat aja di sini..
Nulis ini sambil nangis malem malem..
Ngerasa diri gw ga berguna banget.
Lo ngerti ga rasanya? Di saat seseorang yg gw sayang dan gw tau dia lagi ngalamin waktu yg berat dalam hidupnya, gw sebenernya bisa bantu dia, tp justru dia ga mau gw bantu. Dia lebih milih minta bantuan temen ketimbang gw.
Rasanya kayak apa coba itu?
Kayak sampah... Ada, tapi ga dianggep. Ada, tp ga berarti. Ada, tapi ga sudi diambil.
Dan itu asli sakit banget..
Bukan karena gw yang ga dianggep lho
tapi karena gw harus rela ngeliat dia kesulitan tapi ga boleh berbuat apa2 pdhl sebenernya gw bisa...
Coba gw gambarin ya dg analogi lain
orang yg lo sayangin, lagi sakit parah dan butuh donor darah segera. darah lo cocok buat dia, tapi dia ngelarang lo ngasih darah lo buat dia. pdhl kalo ga ditolong segera, harapan hidupnya tipis. tp dia kekeuh nolak darah lo dan milih utk minta temennya yg ngedonorin buat dia.
Gimana? Rasanya pait dan sakit gak sih?
ya kayak gitu yg lagi gw rasain skrg..
entahlah..
Mungkin yg bisa gw lakuin cuma meluk dia.. meski gw tau, gw bisa lakuin sesuatu buat dia...
Saturday, May 13, 2017
Be with you in our ups and downs
Love...
Ini adalah apa yang tak sempat terungkap padamu setelah yang kita lewati bersama hari ini..
Ini adalah apa yang tadinya ingin kusampaikan namun tidak kamu berikan kesempatan..
Ini adalah apa yang hendak kuucapkan saat aku meminta sejenak waktumu namun yang kudapat hanyalah punggungmu yang menjauh pergi..
Love...
Aku pun tak mengerti bagaimana mengatakannya, tapi kemarin kamu meyakinkanku, apapun yg aku rasakan, tak perlu segan untuk bilang padamu..
Jadi ijinkan aku mencobanya ya...
Love...
Entah mengapa aku merasa semakin mengenal hati kamu.. Bahkan tanpa mengucapkan sepatah katapun, aku tau jika ada sesuatu yang terjadi sama kamu.. sekecil apapun perubahan suasana hatimu, aku bisa merasakannya..
Dan kamu, tadi mendadak bosan ketika kita jalan bersama, karena bukan hanya berdua saja hari ini.. Lalu sebuah pesan dari kenalan baru membuat sedikit cerah di wajahmu. Dan itu mendadak menurunkan moodku juga..
Love...
Apakah aku perlu mengingatkan kembali bahwa kita sudah sama sama berjanji jika ketika kita sedang jalan berdua, kita akan fokus dan tidak terinterupsi oleh pihak lain kecuali ibumu dan ibuku? Agar kita bisa menghargai kebersamaan kita?
Aku telah melakukan bagianku, sayang.. puluhan telpon dan pesan dari dia yang kau tau siapa, tak pernah sekalipun aku hiraukan ketika aku sedang bersama kamu.. meski konsekuensinya amarah darinya pun aku tak peduli asal kamu bisa melihat bahwa aku lebih mendahulukan kebersamaan kita...
Lalu apakah kamu tau rasanya ketika aku melihat kamu membalas pesan dari orang lain ketika aku bahkan di sebelahmu dan justru kamu kesal karena aku mengingatkan komitmen kita?
Selain itu, keberadaan seseorang yang ada di situ juga membuatmu jenuh dan berpikir jauh..
Love...
Perjalanan kita hari ini, membuka mataku dan menyadarkan diriku.. bahwa kebersamaan kita itu selayaknya memang hanya berdua saja.. tanpa siapapun berada di antara.. karena aku tau, kamu menginginkan aku seutuhnya hanya untukmu..
Dan ketika ada yang menyelip di antara kita, kamu tak merasa bahagia.. dan itu pun tak membuat aku bahagia..
Love...
Aku sudah memutuskan ini untuk kita.. Kelak, jika kita sudah siap hidup bersama, aku tak akan membawa siapapun untuk berada di tengah kita.. cukup hanya ada kamu dan aku, kita berdua..
Aku ingin bahagia bersama kamu saja, sayang... Aku ingin bahagiamu juga hanya bersamaku saja..
Friday, May 12, 2017
Lebih dari sekedar
Thursday, April 27, 2017
Wednesday, April 26, 2017
Bu...
Kau di mana?
Masihkah ada di suatu tempat di mana kau bahkan tak tau seperti apa aku?
Jadi mari kuberi tau sedikit tentang aku ya...
Meski mungkin kau tak peduli, tapi setidaknya ini yang bisa aku sampaikan
Bu,
Sampai saat ini aku masih tak tau apa gunanya aku ada di dunia ini
Ah, aku dulu selalu berpikir bahwa agar aku berguna bagi dunia, maka yang perlu aku lakukan adalah berusaha membahagiakan semua orang yang ada di sekitarku. Tanpa peduli apakah aku sendiri akan bahagia.
Semua aku lakukan agar orang lain berterima kasih padaku lalu setidaknya memandangku ada sebagai manusia.
Sampai aku lupa seperti apa rasanya bahagia atas keinginanku sendiri.
Sampai aku lelah dan menyadari bahwa usiaku tak lagi dini dan sisa hidupku mungkin tak lama lagi.
Bu,
Lalu datang seseorang yang mendadak menjadi amat berarti bagiku. Mengisi hari hariku dengan tawa dan ceria. Dan dia yang mengijinkan aku untuk menikmati hidupku dan menunjukkan padaku bahwa aku berhak bahagia dengan apa adanya diriku, dengan melakukan apapun yang aku mau.
Dia juga yang membantuku, mendukung semua yang aku inginkan hanya untuk menerbitkan senyuman itu di wajahku, memastikan bahwa aku bahagia.
Bu,
Namun tampaknya aku sudah lewat batas, aku menjadi manusia egois yang seringkali hanya memikirkan diriku sendiri. Dan ini pun rasanya salah. Semua pilihan yang aku lakukan selalu saja salah. Aku jadi menghalanginya memiliki bahagianya sendiri, karena sekarang aku seakan memaksanya untuk memenuhi semua bahagiaku. Dan itu hanya akan menjauhkannya dariku.
Bu,
Aku harus apa? Aku tak tau harus berbuat apa untuk menjalani hidupku sendiri. Aku ingin membuatnya bahagia, namun aku juga ingin tetap merasakan bahagia yang baru kali ini aku mengerti rasa indahnya. Apakah itu mungkin? Apakah bisa aku melakukan keduanya dalam satu waktu yang bersamaan? Ataukah memang itu semua hanya pilihan? Membahagiakan semua orang atau membahagiakan diriku sendiri.
Bu,
Kau membuatku bingung. Aku masih saja tak mengerti mengapa kau membiarkan aku tetap hidup waktu itu. Kau membuatku terlalu takut untuk memahami diriku sendiri. Kau membuatku gamang tentang apa yang aku inginkan.
Bu,
Apakah waktu bisa diputar kembali? Jika bisa, maukah kau menunjukkan padaku bagaimana caranya untuk bahagia tanpa menjadi egois?
Wednesday, April 19, 2017
Love..
Love,
aku tidak menyukai berada jauh darimu. Tak terlihat, tak tersentuh, tak terbaca.
Jika aku sakit, rasanya akan lebih menyakitkan melalui semuanya tanpamu di dekatku. Aku butuh pelukanmu yang membuatku nyaman. Aku butuh dekapanmu yang memberikan aman. Aku butuh belaianmu yang menentramkan. Aku butuh kecupmu yang menenangkan. Intinya aku butuh kamu.
Love,
aku menuliskan ini dengan sesak di dada. Dengan menahan rasa yang terus ingin keluar lewat mata. Entah apakah hati kita sudah bisa saling merasa. Aku merindukanmu, teramat merindukanmu. Setiap hari pertemuan pun rasanya tak akan pernah dapat mencegah rindu ini datang ketika waktu berlalu dan memisahkan kita, meski sementara.
Love,
aku memang tak sempurna, tak juga luar biasa. Tapi aku ingin kamu tau, untukmu aku akan memberikan yg terbaik, meski yg aku usahakan mungkin bagimu tak seberapa. Aku mau memulai semuanya dari nol bersamamu, asalkan kamu berjanji untuk selalu menggenggam tanganku.
Love,
aku tak pernah tau kapan hidup yang singkat ini akan berakhir. Bahkan aku tak sanggup memikirkan apabila kelak tiba saatnya. Apakah boleh aku meminta sesuatu padamu? Jaga dirimu dengan baik agar bisa lebih lama kita berbahagia bersama.. Bukankah kamu ingin kita bisa hidup menua berdua? Janji ya?
for MN
Monday, April 10, 2017
Meninggalkan Cerita Ini
Sungguhkah?
*for MN*
Friday, April 7, 2017
Taukah Kamu...?
Taukah kamu sayang...
Jika aku diberikan 1 permintaan yang pasti akan dikabulkan, maka aku akan meminta ini :
kamu bahagia dalam setiap langkah hidupmu
Jika aku diberikan 1 kesempatan utk mengulang waktu, maka aku akan meminta ini :
bertemu kamu lebih cepat agar aku dapat mencintaimu lebih lama...
Dan jika aku memiliki kekuatan utk melakukan 1 hal yang ajaib, maka aku akan lakukan ini :
menghapus luka di hatimu agar kamu bisa mencintaiku tanpa rasa takut seperti saat ini
Terakhir, jika aku hanya bisa mengucapkan 1 kalimat terakhir dalam hidupku, maka aku akan katakan ini :
aku tulus mencintaimu, sayang...
Serpihan Hati Ini
Telah membuatmu takut menghadapi kini
Menjadikanmu rentan terhadap rasa sakit
Sehingga membentengi hati tinggi-tinggi
Aku mengerti karena aku pernah merasakan
Luka yang sama bahkan berkali kali
Sampai aku tak tau lagi seperti apa hati ini
Karena tampaknya hanya tinggal serpihan
Namun kamu, dan lukamu yang masih baru
Justru itu yang menghalangimu mencintaiku
Kamu tak berani melangkah lebih jauh
Takut luka itu mungkin kau dapat lagi dariku
Sehingga yang kamu lakukan justru itu
Menyakiti rasaku terlebih dahulu
Daripada harus kamu yang kembali terluka
Meski seharusnya tau bahwa aku cinta
Dan di saat itulah kamu menemukanku
Yang tak lagi memiliki hati yang utuh
Yang kebal akan rasa sakit dan luka
Dan tak tau lagi perih itu seperti apa
Jadi silakan lakukan apapun yang kamu mau
Sakiti aku semaumu, asal itu mampu buatmu bahagia
Jadikan aku pelampiasan rasa sakitmu, tak apa
Asal jangan kamu lagi yang terluka, jadi biar aku saja
Layang Layang
Ini yang kugambarkan tentang kamu..
Kamu seperti seorang anak kecil yang pernah merasa senang memiliki layang2 indah..
Dialah layang2 itu. kamu menerbangkannya setinggi yang kamu bisa. merasa bangga dan bahagia bermain bersamanya. Kamu tak ingin mainan lain. sampai suatu hari benang layang2 itu putus dan terbang. kamu berusaha mengejarnya dan berlari sampai tersandung dan kakimu berdarah.
namun sayangnya layang2 mu telah diambil orang dan kamu hanya bisa menatap dan menangis sambil menahan perih lukamu.
Kamu kecewa sehingga tak lagi ingin main layangan.
sedangkan aku adalah layang2 baru yang diberikan padamu. Kamu terlanjur takut bahwa layang2 inipun kelak akan hilang lagi. Jadi kamu memilih utk melihatnya saja tanpa berniat membumbungkan tinggi seperti layaknya layang2. Sehingga kamu pun tak lagi bisa merasakan seru dan cerianya bermain layangan seperti dulu. Karena kamu tak ingin lagi terluka.
tapi tak apa.. Aku mengerti. Aku akan tetap jadi layang2 mu meski hanya sekedar menemani di dalam lemari.
Tapi setidaknya kamu harus tau.. jika nanti kamu sudah siap utk bermain dan tertawa lagi, aku akan selalu ada di sini.. menemani kamu bahagia bersamaku.
Thursday, March 30, 2017
Mungkin Belum Kini, Namun Semoga Nanti
Seseorang yang seutuhnya kamu ingini
Juga yang belum sepenuhnya memahami
Meski aku selalu ingin bisa mengerti
Kini mungkin pintaku tak selalu kamu penuhi
Nasehatku tak selalu kamu turuti
Khawatirku tak selalu kamu pahami
Dan hadirku tak selalu kamu ingini
Aku tak seperti dia yang dulu di sampingmu
Melalui hari hari penuh ceria bersamamu
Merajut kisah penuh cinta denganmu
Melewati waktu semudah inginmu
Aku tak ingin menjadi seperti dia, memang
Karena aku hanya bisa menjadi diriku yang ini
Seperti apa adanya aku, yang telah kau lihat sendiri
Meski ingin dicintai olehmu sehebat itu nanti
Dan hanya ini harapku...
Semoga nanti, kau bisa mengerti
Bahwa aku hanya terlalu peduli
Meski kadang tak sengaja menyakiti
Karena yang aku punya hanya hati
Hati yang ingin dicintaimu dengan sederhana
Saling menyayangi dan memiliki sepenuh asa
Jadi, jika memang masih belum seperti itu adanya kini
Semoga kelak nanti, kamu bisa mencintaiku sedalam itu
for MN
Friday, March 10, 2017
Karena mungkin akupun tak pernah seindah ini dicintai..
Namun lalu ketika tiba saatnya untuk berubah,
Aku harus bagaimana?
Lalu di mana kata-kata yang dulu pernah terucap itu?
Bahwa kamu tak akan meninggalkan aku
Karena aku tak akan pernah jadi pihak yang pergi
Namun di mana dirimu kini?
Jika pergimu itu membawamu pada bahagia
Aku akan berusaha untuk menerima
Namun ketahuilah, tak mudah bagiku untuk rela
Demi kamu, semua akan aku coba
Tuesday, January 24, 2017
Sebaiknya Mati Rasa...
Friday, January 13, 2017
Melupakan Impian
Dan entah mengapa kau masih belum juga mengerti. Memangnya kau pikir darimana inspirasi menulisku itu datang? Langit?
Bukan. Tapi kau.
Semua hal dapat kujadikan bahan bagi inspirasiku menulis selama itu berhubungan dengan kau.
Hujan. Pelangi. Malam. Cinta.
Masa indah yang kulewati bersamamu dapat dengan mudah kulukiskan dalam puisi. Bahkan hingga saat kau pergi dan meninggalkan luka dalam di hatiku, kau tetap jadi bahan tulisan puisi pedihku.
Kini semua rasa itu telah berlalu. Dan aku pun berhenti menulis apapun. Untuk apa? Kau toh tak lagi ada..
Sudahlah, kulupakan saja impianku itu. Sama seperti kau yang telah melupakanku..
Wednesday, January 4, 2017
Lalu Kesadaran itu Menghantamku. Telak...
Bahwa suatu saat nanti kamu akan melangkah pergi meski bukan inginku.
Bahwa suatu saat nanti ada mimpi masa depan yang harus kamu raih.
Bahwa suatu saat nanti ada cita cita yang ingin kamu capai.
Meskipun itu artinya kamu harus pergi dan berlari untuk mewujudkan semua.
Namun, aku ternyata tidak sekuat itu. Kebersamaan kita selama ini membuatku lemah jika harus berpisah.
Aku ternyata tidak setegar itu. Terpaan rindu tidak akan mampu kubendung.
Aku ternyata tidak setangguh itu. Untuk segala hal lain bisa kulewati, namun tidak yang satu ini.
Tapi aku juga ingin kamu bahagia mencapai semua impianmu. Meski mungkin tidak ada aku di dalamnya.
Ah, aku sadar. Aku bahkan tak bisa memberikan harapan apapun untuk hubungan ini, bahkan hanya sekedar nama. Namun bagiku, kamu adalah kekasih hatiku.
Seperti yang kamu tau, akan butuh banyak waktu bagiku untuk bisa sekedar menyimpan kamu rapat2 dalam kenangan hatiku, tanpa harus menimbulkan koyak dan goresan luka. Kamu telah menyentuh hati dan hidupku terlalu dalam, sayang.. Dan rasa ini sudah terlalu besar untuk bisa aku padamkan.
Aduh, sebenarnya menyakitkan harus mengatakan ini. Tapi bagaimana lagi. Suatu saat semua pasti akan ada akhirnya. Meskipun aku berharap bisa bersamamu selama kita mampu. Aku tak peduli bagaimanapun situasinya, karena cinta memang selalu buta.
Jadi, apabila kelak kamu telah menemukan seseorang yang dapat menggantikan posisiku di hatimu saat ini, segera katakan padaku agar aku bisa mulai belajar melepaskan kamu pergi.
Tapi berjanjilah untuk selalu bahagia. Meskipun aku harus menggantikannya dengan tetesan air mata setiap malam, itu tak mengapa asalkan bisa kupastikan bahwa kamu sungguh bahagia.
Karena selamanya aku akan tetap mengatakan ini : Bahagiaku itu ...... kamu.
DAMN!
It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...

-
Ever feel suddenly so insecure? About yourself? Lately, I do… can’t really configure why, those bad dreams keep haunting me in the mid...
-
Terdapat artikel di salah satu surat kabar atau majalah, terasa lucu dan menarik artikel ini. Isinya sebagai berikut : Suatu...