"Jika takut patah hati, maka jangan berani jatuh cinta."
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur jatuh dalam cinta meskipun sadar bahwa suatu saat akan tiba saatnya merasakan hati yang kembali patah?
Karena "selamanya" itu pun ada akhirnya. Bahwa kebersamaan itu pasti ada batasnya.
Jarak. Nyawa. Masa. Rasa. Dan semua yang berujung pisah.
Dan "selesai" itu datang tanpa pernah diminta. Tak perlu pula ijinmu, karena seringnya tiba-tiba. Kemudian yang dirasa akan "selamanya" itu pun mendadak sirna.
Tidak. Andai bisa berkata tidak untuk setiap perpisahan.
Entah kapan ini semua akan berakhir. Entah apa aku akan pernah siap apabila ini sungguh harus selesai. Namun sebelum waktunya tiba dan menghapus paksa rasa yang ada, aku ingin bahagia. Meskipun tau itu hanya sementara.
Bolehkah?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
DAMN!
It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...
-
Terdapat artikel di salah satu surat kabar atau majalah, terasa lucu dan menarik artikel ini. Isinya sebagai berikut : Suatu...
-
Ever feel suddenly so insecure? About yourself? Lately, I do… can’t really configure why, those bad dreams keep haunting me in the mid...
No comments:
Post a Comment