Sepi. Rasanya sepi.
Berada pada waktu yang sama namun di ruang yang berbeda. Bukan, bukan tempat nyata yang kubilang berbeda. Namun ruang hati yang sedang tidak sama.
Kamu yang tidak peka dan aku yang telalu sensitif. Sehingga setiap perubahan nada bicaramu pasti akan terasa padaku. Entah, pagi ini rasanya berbeda.
Mungkin efek 3 gelas kopi hitam yang kamu minum di tengah malam. Memporak porandakan semua barisan kalimat yang biasa kamu ucapkan. Mengacaukan rasa yang biasa kamu sampaikan. Menghipnotis cinta yang biasa kamu ungkapkan.
Lalu aku hanya akan duduk diam di sini memikirkan terlalu banyak hal. Tapi semuanya tentang kamu.
Berharap jika kelak harus ada yang berubah, biarlah aku saja dulu.. karena aku tak akan pernah mampu melihatmu pergi.
Thursday, December 22, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
DAMN!
It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...
-
Terdapat artikel di salah satu surat kabar atau majalah, terasa lucu dan menarik artikel ini. Isinya sebagai berikut : Suatu...
-
Ever feel suddenly so insecure? About yourself? Lately, I do… can’t really configure why, those bad dreams keep haunting me in the mid...
No comments:
Post a Comment