This is what you wouldn’t find in fairy tales or love story books..
Bahwa mencintai bukan selalu berarti selalu berada dekat dengan orang yang kita cintai, karena bagaimanapun eratnya hubungan itu, kita akan harus berbagi waktu dengan kegiatan lain di dunia ini. Cinta tidak seperti kembar siam, kan?
Bahwa mencintai bukan selalu berarti berkata “Ya” untuk setiap permintaan, karena kadang jawaban “Tidak” memang diperlukan untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk, walau mungkin awalnya terasa menyakitkan.
Bahwa mencintai bukan selalu berarti menggunakan cermin masa lalu sebagai dasar hubungan, karena tujuan yang akan dicapai itu berada di depan, bukan di belakang.
Bahwa mencintai bukan selalu berarti bersedia memberikan semua yang diinginkan, karena kadang yang diinginkan itu bukanlah yang terbaik, namun cinta selalu berusaha memberikan yang terbaik walau awalnya tampak tidak terlalu menyenangkan.
Bahwa mencintai bukan selalu berarti memiliki pendapat yang sama, karena perbedaan itu yang justru akan memberikan pandangan yang tidak pernah diketahui sebelumnya, mungkin akan ada perselisihan dan pertengkaran, namun cinta akan membuat keduanya saling memahami dan mendekatkannya kembali.
Bahwa mencintai bukan berarti selalu bahagia, karena kadang air mata dan luka membuat cinta jadi semakin bernilai dan lebih dihargai keberadaannya,proses yang dialami mungkin berat dan menyakitkan,namun cinta menguatkan dan menyembuhkannya kembali.
Bahwa mencintai bukan berarti selalu memanjakan, karena cinta butuh ketegaran untuk diperjuangkan.
Love would not always about happiness, it might hurts either, but what matter is the process, not the result. You might not be the same person as you were before..
© A.M.F.T
