Tuesday, November 14, 2017

Menyakiti Diri Sendiri Terasa Lebih Menenangkan...


As taken from here :

Gambaran yang umumnya didapatkan dari seorang pelaku self injury adalah sebagai berikut :
  • Sangat membenci dirinya sendiri. 
  • Hipersensitif terhadap sikap penolakan / kegagalan.
  • Memiliki kemarahan kronis terhadap diri sendiri.
  • Berusaha untuk menekan kemarahan.
  • Memiliki tingkat perasaan agresif yang tinggi di mana umumnya pelaku tidak menunjukannya dan cenderung merepresi perasaan tersebut.
  • Lebih impulsif dan pengendalian impulsnya terganggu.
  • Merasa tidak memiliki rencana dan gagal untuk masa depannya.
  • Umumnya depresi dan merusak dirinya sendiri.
  • Mengidap kecemasan kronis.
  • Sering mengalami iritabilitas.
  • Adanya ketidak sadar an bahwa mereka memiliki kontrol dan kekuasaan yang besar untuk bertahan hidup.
  • Bertendensi untuk menghindar dari sebuah rasa sakit hati.
Baca lanjutannya...

Karena sakit fisik masih bisa terukur daripada sakit hati, masih terasa lebih nyata daripada sakit dalam jiwa. 

Terutama ketika tidak dapat mengungkapkan apa yang ada dalam hati, ketika semua kata telah habis terucap namun orang lain tetap saja tidak mengerti, dan ketika rasanya sudah tidak adalagi cara untuk memperbaiki yang sudah terjadi. 

Jadi cukuplah diri sendiri saja yang tersakiti, mungkin itu akan membuat orang lain merasa lebih lega karena tak perlu mengotori tangan mereka untuk menyakiti. 

Jika tidak bisa berakhir menyenangkan, maka setidaknya, itu semua terasa lebih menenangkan...

No comments:

DAMN!

It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...