Friday, August 14, 2009

Maybe I laugh to much,so now it’s time to cry…



Maybe I laugh to much,

so now it’s time to cry…

Gosh... Aku udah sering bilang, aku takut bahagia...

Aku takut karena rasa bahagia itu hanya semu.. Aku tau, aku nggak pantes untuk bahagia... You all might feel happy, but it definitely not for me...

Bahkan seseorang yang berjanji untuk selalu membuatku tertawa dan memastikan bahwa aku bahagia pun, sekarang jadi seseorang yang justru menorehkan luka sedalam yang tak terduga dan membuatku menangis...lagi...

Mungkin saat bersama dengan dia, aku terlalu bahagia dan terlalu banyak tertawa... Aku terlalu terbuai oleh indahnya cinta yang membuatku bahagia... Sampai aku disadarkan sekarang bahwa bahagia itu tidak seharusnya menjadi milikku... Bahwa ada orang lain yang lebih membutuhkan kebahagiaan itu lebih daripada diriku...

Aku sudah lama belajar untuk tidak egois. Dan hanya sekali saja aku ingin meraih bahagia, untuk sedikit saja egois demi kebahagiaanku, untuk sebentar saja tidak peduli pada perasaan orang lain, untuk sedikit saja menjalani hidup bersama orang yang aku cintai, namun rupanya yang sedikit itu pun direnggut dariku...

Dan kini aku kembali terdiam... Menyadari bahwa aku sudah terlalu banyak tertawa, hingga kini adalah saatnya aku untuk kembali menangis... Entah sampai kapan. Aku tidak lagi bisa percaya bahwa aku bisa bahagia. Tidak...

Ah... Aku akan baik-baik saja kan? Ini hanya akan jadi tahap yang pasti bisa aku lewati kan?

God... Saat ini hari masih siang, namun aku tidak yakin mampu bertahan hingga esok hari. Mungkin ragaku masih bernyawa, namun jiwaku tak lagi kurasa, hatiku rasanya tak lagi ada...

No comments:

DAMN!

It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...