Wednesday, April 26, 2017

Bu...

Bu,

Kau di mana?
Masihkah ada di suatu tempat di mana kau bahkan tak tau seperti apa aku?
Jadi mari kuberi tau sedikit tentang aku ya...
Meski mungkin kau tak peduli, tapi setidaknya ini yang bisa aku sampaikan


Bu,

Sampai saat ini aku masih tak tau apa gunanya aku ada di dunia ini
Ah, aku dulu selalu berpikir bahwa agar aku berguna bagi dunia, maka yang perlu aku lakukan adalah berusaha membahagiakan semua orang yang ada di sekitarku. Tanpa peduli apakah aku sendiri akan bahagia.
Semua aku lakukan agar orang lain berterima kasih padaku lalu setidaknya memandangku ada sebagai manusia.
Sampai aku lupa seperti apa rasanya bahagia atas keinginanku sendiri.
Sampai aku lelah dan menyadari bahwa usiaku tak lagi dini dan sisa hidupku mungkin tak lama lagi.

Bu,

Lalu datang seseorang yang mendadak menjadi amat berarti bagiku. Mengisi hari hariku dengan tawa dan ceria. Dan dia yang mengijinkan aku untuk menikmati hidupku dan menunjukkan padaku bahwa aku berhak bahagia dengan apa adanya diriku, dengan melakukan apapun yang aku mau.
Dia juga yang membantuku, mendukung semua yang aku inginkan hanya untuk menerbitkan senyuman itu di wajahku, memastikan bahwa aku bahagia.

Bu,

Namun tampaknya aku sudah lewat batas, aku menjadi manusia egois yang seringkali hanya memikirkan diriku sendiri. Dan ini pun rasanya salah. Semua pilihan yang aku lakukan selalu saja salah. Aku jadi menghalanginya memiliki bahagianya sendiri, karena sekarang aku seakan memaksanya untuk memenuhi semua bahagiaku. Dan itu hanya akan menjauhkannya dariku.

Bu,

Aku harus apa? Aku tak tau harus berbuat apa untuk menjalani hidupku sendiri. Aku ingin membuatnya bahagia, namun aku juga ingin tetap merasakan bahagia yang baru kali ini aku mengerti rasa indahnya. Apakah itu mungkin? Apakah bisa aku melakukan keduanya dalam satu waktu yang bersamaan? Ataukah memang itu semua hanya pilihan? Membahagiakan semua orang atau membahagiakan diriku sendiri.

Bu,

Kau membuatku bingung. Aku masih saja tak mengerti mengapa kau membiarkan aku tetap hidup waktu itu. Kau membuatku terlalu takut untuk memahami diriku sendiri. Kau membuatku gamang tentang apa yang aku inginkan.

Bu,

Apakah waktu bisa diputar kembali? Jika bisa, maukah kau menunjukkan padaku bagaimana caranya untuk bahagia tanpa menjadi egois?

No comments:

DAMN!

It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...