Thursday, December 22, 2016

Sepi

Sepi. Rasanya sepi.

Berada pada waktu yang sama namun di ruang yang berbeda. Bukan, bukan tempat nyata yang kubilang berbeda. Namun ruang hati yang sedang tidak sama.

Kamu yang tidak peka dan aku yang telalu sensitif. Sehingga setiap perubahan nada bicaramu pasti akan terasa padaku. Entah, pagi ini rasanya berbeda.

Mungkin efek 3 gelas kopi hitam yang kamu minum di tengah malam. Memporak porandakan semua barisan kalimat yang biasa kamu ucapkan. Mengacaukan rasa yang biasa kamu sampaikan. Menghipnotis  cinta yang biasa kamu ungkapkan.

Lalu aku hanya akan duduk diam di sini memikirkan terlalu banyak hal. Tapi semuanya tentang kamu.

Berharap jika kelak harus ada yang berubah, biarlah aku saja dulu.. karena aku tak akan pernah mampu melihatmu pergi.

No comments:

DAMN!

It sucks when you suddenly become silent after someone said things that ruined your whole life plan just by answering "NO" to...